Medan.icwpost.id
Pihak keluarga angkat bicara soal Adi Putra Ndururu, seorang tahanan Polres Belawan yang tewas tersangkut seng rumah warga saat melarikan diri ketika hendak dibawa ke kejaksaan.
Keluarga menyebut tewasnya Adi Putra murni kecelakaan pribadi.
Marikundo menjelaskan, Adi mencoba melarikan diri ketika dia hendak dibawa oleh petugas kepolisian ke kejaksaan untuk pelimpahan tahap dua. Namun, saat melarikan diri dari petugas dengan niat ingin bebas malah dia mengalami kecelakaan. Saat itu dia melompat dan terkena benda-benda tajam.
“Kami dari sisi perwakilan keluarga sudah melihat apa penyebab kematian dia itu, bahwasanya kami menerima ini bukan dari pihak aparat. Tapi murni kecelakaan pribadi,” kata perwakilan keluarga Adi, Marikundo, Selasa (4/4).
“Almarhum ini rencananya diserahkan tahap dua ke jaksa, namun di perjalanan kita tidak tahu ada mungkin almarhum ini ingin supaya bebas makanya dia melarikan diri,” ucapnya.
“Namun sewaktu dia melarikan diri, dia melompat itulah terjadi kecelakaan yang memang mungkin menurut dia bisa selamat, tapi dengan adanya hal mungkin ada benda-benda tajam yang membuat dia meninggal,” sambungnya.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon menambahkan, tewasnya Adi Putra karena terkena sayatan seng di bagian dadanya. Saat itu, Adi Putra lari lalu memanjat ke rumah penduduk. kemudian dia melompat dan terjatuh mengenai seng.
“Dia mau diserahkan ke jaksa, terus dia melarikan diri, kemudian dia manjat naik ke rumah penduduk, saat itu dikejar petugas dan dia jatuh. Saat itu dia mengenai seng dan luka di dadanya,” ujar Josua.
Saat petugas melihat kondisi Adi Putra yang berlumuran darah akibat luka, petugas langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke RS Angkatan Laut. Namun, karena kehabisan darah, tahanan tersebut tidak bisa diselamatkan.
“Di situ petugas mencoba memberikan pertolongan pertama tapi karena kehabisan darah dan meninggal dunia. Tadi kami bersama keluarga juga sudah bertemu di RS Brimob. Saat itu kita tanya sama dokter penyebab kematian karena kehabisan darah terkena seng gitu, terkena benda tajam luka menganga,” tambahnya. (Red01/ril)