MZAZ.icwpost.id
Syekh Abdul Qadir Al Jaelani ialah ulama besar pada jamannya serta sampai sekarang. Dia mendapatkan panggilan Sulthonul Aulia atau Raja Beberapa Wali Allah. Sebagai ulama besar, banyak karomah yang dipunyai oleh Syekh Abdul Qadir Al Jaelani. Satu diantaranya ialah membantu muridnya yang akan disiksa malaikat Munkar Nakir di alam kubur.
Diceritakan seperti pada kitab Tafrihul Khotir jika Syekh Abdul Qadir Al Jaelani memiliki murid yang bodoh dan buta agama. Walau demikian, dia ialah figur pencinta dan perindu gurunya, yakni Syekh Abdul Qadir Al Jaelani. Ia jadi bodoh bukan lantaran malas, tetapi karena Allah takdirkannya susah tangkap ilmu dan pengetahuan dari Syekh Abdul Qadir Al Jaelani.
Ia selalu rajin ikuti pengajian yang diselenggarakan oleh Sang Guru, tetapi sedikit juga ilmunya tidak semakin bertambah. Syekh Abdul Qadir Al Jaelani sebetulnya ketahui kekurangan dan kondisi siswanya itu. Tetapi dia percaya dibalik semuanya tentu Allah memiliki gagasan lain.
Satu kali si murid yang bodoh ini tidak datang dalam majlis Syekh Abdul Qadir Al Jaelani dan itu berjalan seringkali. Ini juga jadi tanda pertanyaan Syekh Abdul Qadir Al Jaelani dan siswa-muridnya lainnya. Pada akhirnya, dijumpai jika dia sudah wafat.
Kabarnya, di alam kubur si murid yang bodoh itu juga ditanyakan oleh malaikat Munkar Nakir mengenai siapa Tuhanmu? siapa Nabimu? dan apa agamamu?
Tetapi, dia cuma menjawab, “Saya tidak paham, yang saya kenali hanya guruku Syekh Abdul Qodir Al Jailani. Beliaulah yang paling kucintai.”
Di alam kubur, dia juga selalu memanggil-manggil nama Syekh Abdul Qadir Al Jaelani, hingga malaikat Munkar Nakir berasa kebingungan hadapi peristiwa ini. Ini juga dilaporkan ke Allah, “Ya Allah, Kamu yang Maha Ketahui mengenai jawaban mayat hambamu ini. Untuk ini saya berikan padamu ya Allah.”
Allah berfirman ke malaikat kubur supaya menyiksa mayat itu seperti mestinya. Sesudah dengar perintah dari Allah, karena itu malaikat itu juga mengambil langsung palu godamnya dan akan menyiksa sang mayit itu.
Di saat malaikat Munkar Nakir akan melakukan siksaan seperti perintah Allah, mendadak Syekh Abdul Qadir Al Jaelani ada di alam kubur muridnya. Syekh Abdul Qadir Al Jaelani berbicara, “Wahai malaikat Munkar Nakir, mayat muridku tidak boleh disiksa, karena dia saat hidupnya terhitung orang yang bodoh dan tidak paham mengenai agama, yang ia kenali hanya saya.”
Lalu Syeikh Abdul Qadir Al Jaelani berbicara kembali, “Akulah yang hendak memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang hendak kalian tanya! Silahkan ingin bertanya apa?”
Atas peristiwa itu, mereka semakin bertambah kebingungan dan selekasnya melapor ke Allah. Sesudah dengar laporan dari malaikat untuk ke-2 kalinya Allah berfirman, “Siksa ia seperti mestinya!” (Red01/Ril)
