Breaking News
Jambi  

H.Aspan Minta Seluruh Kades Perbaharui Semua Data Penyandang Disabilitas dan Lansia

Tebo.icwpost.id
Masih di Mesjid An-Nur Ds Tengah Desa Malako Intan Kecamatan Tebo Ulu. Usai rombongan menunaikan ibadah Sholat Jum’at, Ketua TP PKK Hj Armayanti Aspan, berbincang dengan salah seorang warga bernama Ibrahim (65) mengalami cacat kaki akibat kecelakaan, Jum’at (3/3).
Tampak Ibrahim didampingi oleh Kades Malako Intan, Moh Nuri berupaya untuk mengusulkan bantuan kaki palsu kepada Pemkab Tebo melalui Ketua TP PKK Hj Armayanti Aspan di dampingi Kadinsos PPA, Erlinda dan Direktur RSUD STS Oktavienni.
Berkaitan dengan hal itu Pj Bupati Aspan kepada wartawan, menjelaskan, bahwa salah satu langkah yang diambil selama dalam Musrenbang Kecamatan soal warga kita yang membutuhkan bantuan sosial bagi mereka yang mengalami difabel.
Selama dilaksanakannya Musrenbang, lanjut Aspan, Kepala OPD sengaja kita hadirkan sebagai narasumber (Narsum). Selama ini setiap kali Musrenbang, yang diketahui masyarakat hanya fisik bangunan saja.
Sesungguhnya ungkap Aspan, kegiatan lainnya cukup banyak, contohnya ialah untuk penanganan sosial. Jangankan Kades, apalagi masyarakatnya selama mereka tidak tau.
Bahwa Pemda Tebo melalui balai dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ada bantuan bagi mereka yang mengalami cacat fisik/difabel, seperti kursi roda, tangan dan kaki palsu dan sepeda roda tiga untuk mereka berusaha dan semua itu sangat banyak baik Kemensos maupun di balai Aryatama,”beber Aspan.
Termasuk Pemda Tebo juga selalu mengalokasikannya, dan ini yang tidak tersosialisasikan dan penderita difabel tidak tau kepada mereka harus mengadu dan sesungguhnya program itu ada,” tegas Aspan.
Ketika ditanya oleh Pemda kenapa mereka sosial tidak pernah mengajukan ke Dinsos, jawabannya kami tidak pernah mengajukan proposal dan masyarakat juga mau minta tidak tau harus kemana.
Ini merupakan tugas kita Pemda, untuk saudara-saudara kita yang mengalami difabel. Dengan begitu ini mulai kita sosialisasikan melalui Musrenbang kecamatan kemarin dan ternyata yang mengalami difabel sangat banyak di Tebo.
” Itu langkah yang diambil oleh Pemkab Tebo, ada yang melalui Baznas, Balai Aryatama, Kemensos dan Dinsos Kab Tebo, “pungkas Aspan. (ADL)