Medan.icwpost.id
Salah Operasi Kaki, Bidan di Tapteng Polisikan Dokter RS Murni Teguh
Reynold menyebut saat ini adiknya masih berada di RS Murni Teguh namun tidak ada perkembangannya. Kemungkinan, Reynold akan mengeluarkan adiknya itu dan meminta rujukan ke rumah sakit lainnya.
Reynold Simamora abang kandung dari Evarida Simamora, bidan di Tapteng yang diduga menjadi korban malpraktik melaporkan dokter RS Murni Teguh Memorial Medan ke Polda Sumut. Reynold pun kemudian memenuhi undangan penyidik terkait laporannya itu.
“Jadi kedatangan kami ke Polda ini dalam rangka koordinasi dengan pihak penyidik, memastikan bahwa laporan kami ditindaklanjuti supaya yang bersangkutan, karena ini kejadian luar biasa jadi sudah seharusnya polisi bergerak cepat untuk menangkap pelakunya dan meminta pertanggungjawaban dari dokter, itu saya kira,” kata Reynold di Polda Sumut, Selasa (27/12).
Reynold menyebut peristiwa itu terjadi sejak bulan lalu dan sampai saat ini adiknya itu tidak berjalan seperti biasanya. Dia mendesak agar terlapor ditangkap.
“Iya, permohonan kita karena ini sudah berjalan satu bulan satu minggu karena adik saya juga belum bisa jalan sampai sekarang yang tadinya bisa jalan, kaki kanan itu bisa jalan sampai sekarang satu setengah bulan belum bisa jalan sama sekali, bahkan mau ke kamar mandi pun harus digendong, dipapah, dibantu,” sebut Reynold.
“Posisinya saat ini masih di RS Murni Teguh dan rencana kita karena memang tidak ada perkembangan satu setengah bulan, besok akan kita keluarkan mungkin, kita minta tolong supaya dirujuk ke rumah sakit yang lain karena kita lihat tidak ada perkembangannya,” ujar Reynold.
“Kalau dari terlapor belum ada niat baiknya artinya seharusnya kasus ini tidak blunder harusnya. Cuma karena mungkin menganggap ini sudah biasa mungkin ya itu menganggap sepele jadinya. Padahal korbannya tidak bisa jalan, jadi dianggapnya sepele. Korbannya tidak bisa jalan sampai sekarang,” ujar Reynold. (red01/Ril)