Paluta.ICWPost.id |
Pemuda yang tergabung dalam Naposo Nauli Bulung (NNB) Lingkungan Satu, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, melakukan aksi pemblokiran jalan simpang hajoran dengan menanam sejumlah batang pohon pisang, Rabu(22/06).
Jalan simpang menunuju SMP Negeri 2 Padang Bolak sebagai bentuk kekecewan terhadap minimnya perhatian pemerintah kabupaten Padang Lawas Utara terhadap simpang jalan hajoran yang selalu digenangi air selokan yang dikarenakan parit yang selalu tersumbat akibat banyak nya sampah dialiran parit disepanjang jalan lintas Gung tua menuju Sidimpuan.
Andri Siregar (21), Ketua NNB Lingkungan Satu pasar Gunung Tua sangat menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap simpang hojoran yang selalu digenangi air selokan dimana simpang tersebut merupakan salah satu jalan menuju menuju SMP Negeri Satu Padang Bolak.,
“Ya kita sangat menyayang hal tersebut seolah pemerintah tidak mau tau padahal simpang tersebut berada di tengah kota Gunung Tua yang berada di samping Masjid Raya Gunung Tua”
Andri menambahkan simpang tersebut selalu digenangi air setiap harinya apalagi ini sudah memasuki musim penghujan yang memperparah simpang tersebut apa lagi saluran parit disepanjang jalan yang semuanya hampir tertutup sampah karena sudah hampir setahun tidak pernah di keruk.,tegasnya
Senada dengan Itu Fauzan yang turut dalam aksi tersebut juga sangat menyayang perihal tersebut dimana pemerintah Padang Lawas Utara seolah sengaja menutup mata dengan kondisi simpang tersebut
“Dan kita harap pemerintah kabupaten Padang Lawas Utara lebih peka terhadap kondisi ini apa lagi simpang ini merupakan salah satu akses menuju ke SMP Negeri Satu Padang Bolak yang selalu ramai di lalui siswa siswi SMP Negeri Satu Padang Bolak”.,
Kita sangat berharap agar pemerintah kabupaten Padang Lawas Utara segera memperbaiki saluran parit yang tersumbat di sepanjang depan mesjid raya Gunung Tua agar air tidak menggenangi simpang tersebut.,(BHS).
