Icwpost.id
Dunia sementara sedangkan akhirat kekal abadi. Karena itu, umat Islam berharap akan selamat dan bahagia di akhirat kelak, meski tak menafikan pentingnya keduniawian.
Kiamat dan akhirat menjadi pengingat agar manusia mawas diri. Hanya iman dan takwa yang akan menyelamatkan umat manusia di akhirat kelak.
Sebelum fase akhirat, maka dunia akan mengalami kiamat kubra. Masih dalam rangkaian tersebut, umat manusia akan dibangkitkan dan dihadapkan pada hari perhitungan atau yaumul hisab.
Tiap orang berharap akan selamat pada hari perhitungan. Dengan bahasa sederhana, amal baik yang tercatat berbobot lebih berat dibandingkan dosa yang diperbuat di dunia.
Pasalnya, manusia pasti pernah melakukan kesalahan atau dosa. Hanya rahmat Allah SWT dan syafaat Rasulllah yang bisa menyelamatkan dari pedihnya api neraka.
Salah satu yang diajarkan ulama agar selamat pada hari kiamat adalah dengan banyak-banyak beribadah, amal baik, dan berzikir atau doa. Melalui zikir, kepribadian seorang manusia akan tertempa menjadi lebih rendah hati dan penuh dengan keimanan.
Zikir juga mendatangkan pahala. Selain itu, seperti yang disabdakan Rasulullah SAW kalimat zikir, Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasululloh juga akan membuat wajah pelafalnya bersinar bagaikan rembulan di hari kiamat.
قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ لا إلٰهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُولُ الله مَائَةَ مَرَّة جَاءَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالقَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa setiap hari mengucapkan seratus kali laa ilaaha illalloh Muhammadur Rasululloh, maka dia akan datang di hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan purnama.”
Keutamaan Tahlil Lainnya
- Zikir Paling Utama
وقال صلى الله عليه وسلم: {أَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ إلٰهَ إلاَّ الله، وَأَفْضَلُ الدُعَاءِ الحَمْدُ للهِ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Dzikir paling utama adalah laa ilaha illalloh dan do`a paling utama adalah alhamdu lillah”.
- Aman dari Siksa
وقال صلى الله عليه وسلم: {قال الله تعالى لا إله إلا الله كلامي وأنا هو، من قالها دخل حصني، ومن دخل حصني أمن من عقابي}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Allah berfirman: “laa ilaha illallah kalam-KU dan Aku-lah dia. Barang siapa mengucapkannya maka masuk dalam perlindungan-Ku, dan barang siapa masuk lindungan-Ku maka aman dari siksa-Ku”.
- Zakat Badan
وقال صلى الله عليه وسلم: {أَدُّوا زَكَاةَ أبْدَانِكُمْ بِقَوْلِ لاَ إلٰهَ إلاَّ الله}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Tunaikanlah zakat badan kalian dengan perkataan laa ilaha illalloh”.
- Dosanya diampuni yang sudah dan di masa mendatang
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ لا إلٰهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُول الله إلاَّ قَالَ الله تَعَالى صَدَقَ عَبْدِي أنا الله لا إلٰهَ إلاَّ أنا أُشْهِدُكُمْ يا مَلائَكَتِي قَدْ غَفَرْتُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّر}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Tiada seorang hambapun yang mengucapkan laa ilaaha illalloh Muhammadur Rasululloh terkecuali Allah ta`ala berfirman: Benar hamba-Ku, Aku-lah Allah, tiada Tuhan selain Aku. Aku persaksikan kepada kalian wahai malaikat-malaikat-Ku, Aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosanya yang sudah terlewat dan yang akan datang”.
- Masuk Surga
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ لا إلٰهَ إلاَّ الله خَالِصا مُخْلِصا دَخَلَ الجَنَّةَ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa mengucapkan laa ilaha illalloh secara murni dan ikhlas, maka masuk surga.”
. Tak Ditanya Dosanya
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ كانَ أوَّلُ كَلاَمِهِ لا إلٰهَ إلاَّ الله وَآخِرُ كَلامِهِ لا إلٰهَ إلاَّ الله وَعَمِلَ ألْفَ سَيِّئَةٍ إنْ عَاشَ ألْفَ سَنَةٍ لا يَسْأَلُهُ الله عَنْ ذَنْبٍ وَاحِدٍ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa yang awal perkaanya laa ilaha illalloh dan akhir perkaannya laa ilaha illalloh dan melakukan seribu kesalahan (dosa kecil) dan jika dia hidup seribu tahun, maka Allah tidak akan menanyakan satu dosapun”.
- Dibacakan Tasbih hingga Kiamat
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قَالَ لا إلٰهَ إلاَّ الله مِنْ غَيْرِ عَجَبٍ طَارَ بِهَا طَائِرٌ تَحْتَ العَرْشِ، يُسَبِّحُ مَعَ المُسبِّحِينَ إلى يَوْمِ القِيَامَةِ وَيُكْتَبُ لَهُ ثَوَابُهُ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa yang membaca laa ilaha illalloh tanpa disertai ujub maka terbanglah seekor burung di bawah
arasy yang akan membaca tasbih bersama mereka yang membaca tasbih hingga hari kiamat, kemudian pahalanya dituliskan untuk dia “.
- Dosanya Diampuni
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ قالَ لا إلٰهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُولُ الله مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُهُ وَإنْ كانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : {“Barang siapa mengucapkan laa ilaaha illalloh Muhammadur Rasululloh sekali, maka diampuni dosa-dosanya walaupun banyaknya bagaikan buih di lautan”.
- Menerangi Kubur dan Sejuta Kebaikan
وقال صلى الله عليه وسلم: {إذا مَرَّ المُؤْمِنُ عَلَى المَقَابِرِ فَقَالَ لا إلٰهَ إلاَّ الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ. بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ نَوَّر الله تِلْكَ القُبُورَ كُلِّهَا وَغَفَرَ لِقَائِلهَا وَكَتَبَ لَهُ ألْفَ ألْفِ حَسَنَةٍ وَرَفَع لَهُ ألْفَ ألْفِ دَرَجَةٍ وَحَطَّ عَنْهُ ألْفَ ألْفِ سَيِّئَةٍ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Ketika seorang mu`min lewat pekuburan dan mengucapkan laa ilaaha illalloh wahdahu la syarika lahu lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa hayyun la yamut biyadihil khairu wahuwa ala kulli syai-in qadir, maka Allah menerangi semua kuburan tersebut, mengampuni dosa yang membacanya, menulis sejuta kebaikan baginya, mengangkat baginya sejuta derajat dan menghapus darinya sejuta kejelekan “. Wallohu a’lam.
(Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah ia: Laduni.id)