Breaking News
Medan  

Wali Kota Medan Resmikan Underpass HM Yamin

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80

Medan-icwpost I Wali Kota Medan Bobby Nasution baru saja meresmikan underpass HM Yamin di persimpangan Jalan HM Yamin dan Jalan Jawa. Proyek tersebut merupakan salah satu proyek dengan skema multiyears yang dibangun Pemkot Medan. Bobby mengatakan kini proyek skema multiyears di Medan yang belum rampung tersisa 4 lagi. Adapun proyek yang dimaksud yakni Islamic Center, Stadion Mini Kebun Bunga, Lapangan Merdeka, dan revitalisasi gedung Warenhuis.

Sementara masa jabatan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan bakal berakhir dalam hitungan bulan. Bobby Janji Semua Proyek di Medan Tuntas Sebelum Masa Jabatan Habis

“Tinggal Islamic Center, Kebun Bunga insyaallah bulan ini, habis itu Lapangan Merdeka, Warenhuis,” kata Bobby Nasution usai meresmikan underpass HM Yamin, Rabu (15/1).

Namun masih ada sejumlah proyek multiyears di Medan masa Bobby Nasution yang belum selesai. Seperti revitalisasi Stadion Teladan Medan menggunakan APBD dan APBN, pembangunan Plaza UMKM di Universitas Sumatera Utara (USU), hingga kolam retensi Selayang dan USU.

Sementara, Bobby telah meresmikan sejumlah proyek multiyears di Medan. Setidaknya ada 3 yang sudah diresmikan oleh Bobby, yakni overpass Stasiun Kereta Api Medan, Underpass HM Yamin, dan rumah perlindungan sosial. Untuk diketahui, Bobby Nasution meresmikan underpass HM Yamin di persimpangan Jalan HM Yamin dan Jalan Jawa. Usai diresmikan, underpass tersebut langsung dibuka untuk pengendara.

“Sudah bisa dilewati, sudah bisa berfungsi,” kata Bobby Nasution usai meresmikan Underpass HM Yamin, Rabu (15/1). Bobby yakin jika keberadaan underpass ini dapat mengurangi kemacetan. Sebab di lokasi itu, terdapat perlintasan kereta api sebidang yang memiliki intensitas tinggi.

“Sesuai dengan fungsinya bisa mengurangi kemacetan karena ini sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Medan, ini ada perlintasan sejalan setiap 10 menit biasanya ditutup karena langsiran dari kereta biasanya macet di sini,” ujarnya.

Pembangunan underpass ini disebut menjadi yang pertama yang menggunakan tenaga lokal mulai dari perencanaan hingga pengerjaan. Bobby menilai hal itu menunjukkan jika Medan dapat melakukan hal-hal yang besar.

“Ini underpass pertama yang memang didesain, dirancang, orang lokal kita dari Medan, pengerjaan juga dari lokal semua, ini salah satu menunjukkan bahwa kita di Medan ini mampu mengerjakan hal-hal yang besar sebenarnya,” ucapnya. Red01/ril