Simeulue.ICWPost.id
Demi mendapatkan nomor antrian berobat di RSUD Kabupaten Simeulue, puluhan pasien rela antre dari pagi hari, Selasa (19/06). Sebahagian pasien mengeluh tidak mendapatkan antrean berobat karena nomor antrean sudah habis.
Bahkan ada masyarakat yang ingin berobat dari Kecamatan Salang, Kecamatan Alafan dan Kecamatan Simeulue Barat harus bermalam menginap di tempat saudara atau penginapan di Sinabang agar bisa dapat kebagian nomor antrean di pagi hari.
Menyikapi hal tersebut Bapak Mahmud Riad, S.Kep Kabid Penunjang Medis RSUD Kabupaten Simelue Saat di temui awak media menyampaikan bahwa ,”Kita mengakui bahwa pelayanan kita masih belum sempurna, masing-masing individu mememiliki tingkat kepuasan yang berbeda.
Terkait dengan pelayanan rawat jalan hal yang paling sensitif adalah masalah antrean, karena masing-masing individu ingin didahulukan. Maka dari kami pihak medis terus mencoba melakukan penertiban agar sistem antrean lebih teratur dan tertib.
Selain itu juga kami memberikan edukasi kepada petugas yang bertugas, bagaimana cara berkomunikasi dengan pasien dan memperlakukan pasien dengan baik tanpa membedakan satu dengan yang lainnya. Bila mana ada petugas yang berbuat tidak prosedural, kami akan memberikan sanksi secara lisan, jika tidak di indahkan maka akan kita berikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku” ujarnya.
Masyarakat Simeulue berharap kepada pihak RSUD, agar dapat meningkatkan sistem pelayanan terutama sistem antrean dan memastikan tidak ada petugas RSUD yang menjadi calo antrean, agar seluruh masyarakat bisa mendapat pelayanan yang sama. (HS)
