Breaking News
Jambi  

Pj Bupati Tebo H.Aspan Terima Aduan Forum Kades Muara Tabir

Muaratebo.icwpost..id
Pj Bupati Tebo H.Aspan ST, menerima kedatangan forum kades sekecamatan Muara Tabir bertempat di ruang makan VIP rumah rinas Bupati Tebo pada (18/6), forum kades antara lain terdiri dari kades sungai jernih, kades tanah garo, kades embacang gedang, kades bangun seranten, kades bangko pintas kades pintas tuo, kades tambun arang dan kades olak kemang.

Turut hadir pada acara tersebut kakan.
kesbangpol, kakan satpol PP, kadis perkebunan dan camat muara tabir.
Untuk diketahui pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan PRAKARSA ( Pejabat Bersilaturahmi dan Bekerja Di desa) yang dilaksakanakan oleh PJ Bupati H.

Aspan pada jumat sampai sabtu lalu yang berpusat di Desa tambun arang kecamatan Muara Tabir. ” Ada tiga hal yang menjadi permasalahan pokok yang melibatkan 3 perusahaan antara lain PT BSA , PT APN dan PT LKU yang diadukan oleh masyarakat pada saat kami melaksanakan Prakarsa di Desa dan saat ini kita sengaja berkumpul untuk mencari solusi bagaimana cara terbaik agar kedua belah pihak mendapat solusi terbaik” ujar Aspan.

Ada beberapa hal yang menjadi tuntutan masyarakat terkait ketiga perusahaan yang disampaikan oleh para kades ke Pj Bupati Tebo, pertama persoalan dana CSR dari perusahaan PT BSA yang selama delapan tahun beroperasi tidak pernah keluar, kedua terkait konflik lahan PT APN yang mendapt izin prinsip dari pemkab Tebo untuk membangun Pabrik Sawit yang dikeluarkan pada akhir Mei 2022.

Akan tetapi menurut para kades pihak PT APN tidak pernah melakukan sosialisasi ke Masyarakat, ” mereka tidak permah sosialisasi akan tetapi mereka sudah punya tanah di desa kami, bahkan melaporkan warga kami ke Polda Jambi dengan tuduhan melakukan pemyerobotan lahan kapan dan kesiapa mereka beli lahan kami tidak tau akan tetapi warga kami dituduh menyerobot tanah milik mereka, saat ini beberapa warga kami yang punya tanah disekitar lahan yang katanya milik PT APN menjadi was was dan tidak tenang” ujar kades Sungai Jernih Ali Mardiansyah yang pernah mendampingi warganya memenuhi panggilan POLDA Jambi untuk pemeriksaan terkait aduan pihak PT.ABN.

Untuk permasalahan PT LKU warga meminta kepada Pj Bupati Tebo untuk memcabut izin perusahaan tersebut , karena sampai saat ini warga tidak tau apa sebenarnya tujuan PT LKU berada didesa mereka “warga kami sering ditakut takuti oleh kaki tangan PT LKU, pak Bupati ‘ ujar M.Zen kades Olak Kemang.

Terkait permasalahan ini ada beberpa hal yang sepakati oleh forum antara lain, permasalahan CSR PT. BSA Pj Bupati Tebo akan memimta bantuan Forum CSR Tebo untuk memanggil PT BSA, dan meminta keterangan dari mereka kenapa CSR tidak turun, terkait PT APN Pj Bupati Tebo meminta Dinas Perkebunan untuk kembali melayangkan surat kepada mereka dan kali ini harus ada limit waktu kapan mereka harus menanngapi surat tersebut jika tidak juga mereka tanggapi lakukan prosedur yang ada, dan untuk pemeriksaan yang saat ini sedang dilakukan pihak POLDA Jambi, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur agar nantinya pemeriksaan bisa dilakukan di Polsek Tabir atau Polres Tebo agar warga yang dipanggil tidak banyak keluar biaya untuk kejambi” ujar H.Aspan.

‘Terkait PT LKU ini merupakan ranahnya kementrian dan kami akan berkoordinasi dengan Gubernur ujar Aspan”
Hasil audiensi ini dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani oleh seluruh kades yang tergabung dalam forum kades sekecamatan Muara Tabir.(adl)