Ciamis.icwpost.id
Beredar video di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kondisi seorang santri pascadiserempet oleh rombongan moge di daerah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5) sekitar pukul 14.00 WIB.
Alih-alih menolong, setelah menyerempet santri tersebut, rombongan moge itu malah melanjutkan perjalanan tanpa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Video yang memperlihatkan kondisi santri setelah diserempet moge itu diunggah oleh kaun Instagram @net2netnews.
Dalam video tersebut tampak seorang santri yang mengenakan sarung terkapar di pinggir jalan setelah ditabrak oleh moge.
Akibat diserempet oleh rombongan moge tersebut, korban terlihat mengalami sejumlah luka dibagian wajah, tangan, dan kaki.
Terlihat dalam video itu korban dibantu oleh masyarakat setempat, sedangkan rombongan pengendara moge itu melanjutkan perjalanannya.
Masyarakat yang berada di tempat itu sempat berusaha mengentikan rombongan moge lainnya, namun pengendara moge itu melajukan motornya dengan kencang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh KH Imam dapatkan, saat itu Yayat sedang mengendarai sepeda motor ke arah Bandung, lalu ia diserempet motor gede yang berkendara dengan kecepatan tinggi.
“Korban sedang mengendarai motor menuju arah Bandung, lalu tiba-tiba datang moge dari belakang dan menyerempet,” uvap KH Imam.
Saat terserempet moge itu, tubuh Yayat langsung terpental lebih dari 10 meter. Alhasil Yayat mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan, juga kaki.
Bahkan, Yayat juga mengalami muntah darah dan pihak pesantren langsung membawanya dari Puskesmas Cihaurbeuti menuju RS TMC Tasikmalaya. (Red01/ril)
