Medan.icwpost.id
Maraknya preman yang mengatasnakanan SPSI sudah sangat meresahkan para pelaku usaha UMKM, yang mana preman yang mengatasnamakan SPSI dengan sangat arogannya meminta Uang kepada para supir mobil yang membawa ataupun mengangkut barang-barang jualan masyarakat sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah), dan terkadang lebih. Seperti yangt terjadi di jalan Selamat Medan, (9/5).
Menurut keterangan supir Victory, saat pengantaran barang ke Toko Kumita yang berada di Jalan Selamat Medan, bahwa apabila para supir mobil angkutan barang tersebut tidak bersedia memberikan uang kepada oknum yang mengatasnamakan SPSI (Preman), maka para supir mobil yang mengangkut barang tersebut berpotensi diancam kekerasan secara verbal dan kekerasan fisik atau kendaraan yang dibawa dimungkinkan akan dirusak, sehingga perbuatan tersebut meresahkan para pengemudi mobil barang dan Preman tersebut juga mengatakan, kalau tidak bayar sesuai yang mereka minta, maka barang tidak boleh diturunkan.
Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Profesi Distributor (APD) Erfan Ahmad, SH angkat bicara, semakin maraknya pengutipan yang dilakukan oknum mengatasnamakan SPSI, ini sudah sangat merugikan para pelaku usaha UMKM, kita berharap pihak kepolisian dapat segera turun dan menindak tegas preman yang mengatasnakan SPSI tersebut. Dan kita ketahui area yang sangat meresahkan UMKM ada di daerah Pusat pasar. Pancur batu, Simpang limun. Patumbak dan Delitua.
Kita juga akan melakukan langkah hukum atas adanya tindakan arogan yang dilakukan Preman kepada Supir yang sedang dalam melaksanakan tugasnya, ucapnya,. (red01)