Breaking News
Ragam  

Modus Ajak Makan, Sopir di Mamuju Perkosa dan Bunuh Siswi SMA

Mamuju.icwpost.id

Hasbullah alias Gepal (25) tega memperkosa dan menghabisi nyawa siswi SMA, Hetmi (16) lalu membuang tubuh korban ke Muara Pantai Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaku awalnya menjemput korban di rumahnya untuk diajak makan. “(Korban) diajak untuk makan (oleh pelaku),” ujar Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin kepada wartawan, Rabu (14/6).

Jamal menuturkan korban merupakan siswi SMA asal Mamasa. Korban dijemput pelaku di rumahnya di Desa Mannababa, Kecamatan Tanduk Kalua, Mamasa pada Minggu siang (11/6) kemudian dibawa pelaku ke Mamuju. “Pelaku kemudian membawa (korban) ke wilayah Mamuju,” terangnya.

Hanya saja dalam perjalanan pelaku memiliki niat jahat untuk menyetubuhi korban. Pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya tersebut tepat di samping mobil miliknya saat berada di Jalan Arteri Mamuju, Kelurahan Rangas pada Senin malam (12/6).

Korban yang memberontak saat diperkosa kemudian dicekik pelaku hingga lemas. Usai diperkosa, tubuh korban yang dalam kondisi masih hidup dibuang pelaku ke Pantai Mamuju sekitar pukul 02.00 Wita.

“(Pelaku) sempat melakukan pemerkosaan (kepada korban) sebelum melakukan pembunuhan. Masih belum meninggal (korban saat dibuang). Masih goyang (badannya),” jelas Jamal. Usai membuang tubuh korban, pelaku kemudian menghubungi saudaranya agar disiapkan sejumlah uang untuk dipakai melarikan diri ke Kalimantan. Sementara jasad korban yang terapung di Muara Pantai Mamuju ditemukan oleh warga pada Senin (12/6) sekitar pukul 11.30 Wita.

Polisi kemudian mendatangi lokasi penemuan korban dan melakukan olah TKP. Sementara hasil pemeriksaan didapati tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Sesuai dari dokter (hasil visum) ada pelecehan seksual. Terus meninggal karena dicekik,” ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir, Selasa (12/6).

Polisi pun melakukan serangkaian penyelidikan atas kasus ini dan berhasil membekuk pelaku yang melarikan diri di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa pagi (13/6). Saat ini pelaku telah berada di Polresta Mamuju untuk diproses hukum lebih lanjut. (red01/ril)