Muara Tebo.icwpost.id
Terkait adanya pemberitaan mengenai obat obatan yang dimusnahkan dr.Iriana selaku Kadinkes Kabupaten Tebo angkat bicara, ” obat Expired dari Belanja obat PKD instalasi farmasi Dinkes sudah sesuai rencana kebutuhan dari puskesmas.terkendala Sejak tahun 2019 terjadi pandemi covid,2020 dan 2021 sehingga kunjungan pasien ke puskesmas menurun drastis mengakibatkan sebagian obat tersebut tidak terpakai akhirnya Expired (jumlah tdk terlalu banyak)
Selain itu, obat Expired jg bersumber dari obat program dan buffer (sumber obat dr prov.jambi)
Obat program tidak terpakai Krn obat yg di drop ke kabupaten melebihi target sasaran program . Beberapa obat masa pakainya yg singkat seperti vaksin, serum (tidak setiap hari ada kasus gigitan ular, anjing)
Jg Krn pengaruh / Efek pandemi terjadi penurunan kunjungan, Mengakibatkan tdk terpakainya obat buffer. Alkes semua sesuai kebutuhan dan sudah merujuk ke permenkes dan telah dimasukkan ke aplikasi aspak.
Kendala ketika alkes tiba membutuhkan daya listrik dlm jlh besar dan voltage listrik yg naik trn,sehingga menghambat penggunaan alat.
Lanjutnya Iriana menegaskan bahwa tidak obat pengadaan 2022 yg exparid, masalah kekosongan obat dipuskesmas pada tahun 2022 dikarenakan dinkes baru bisa berproses pada bulan april tutupnya(adl)
