Jambi.icwpost.id
Baru kemarin (12/03) Pj. Bupati Tebo H. Aspan, ST berkunjung ke warga talang mamak desa suo suo dan mendengar permasalahan konflik mereka dengan PT ABT terkait fasum yang terganjal tidak bisa didanai oleh pemdes dan pemkab, hari ini (13/03) Pj Bupati Tebo telah sampai ke Dinas Kehutanan Provinsi Jambi bersama Kepala OPD terkait, Camat dan Kepala Desa terkait guna beraudiensi dan diskusi untuk membahas permasalahan kehutanan di dalam Pemerintah Kabupaten Tebo.
Diawali dengan sambutan dan ucapan terimakasih Pj. Bupati atas kesediaan pihak Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Akhmad Bestari, SH, MH dalam menyambut kunjungan Pj. Bupati beserta rombongan.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Pj. Bupati adalah permasalahan adalah Konflik antara masyarakat dengan Satwa liar (gajah), permasalahan kebutuhan fasilitas umum yang berada dalam kawasan dan pengajuan tanah kas desa kepada pihak perusahaan.
Kadis Kehutanan Provinsi Jambi menjelaskan untuk permasalahan konflik dengan satwa liar ini sudah dilakukan beberapa upaya salah satunya dengan pemasangan GPS Solar untuk memudah dalam memantau lokasi dan populasi gajah.
Terkait kebutuhan fasilitas umum saat ini sudah ada regulasi yang mengaturnya. Salah satu skema yang bisa digunakan adalah kemitraan sosial atau pelepasan lahan.
Namun untuk pelepasan lahan juga harus dengn syarat masyarakat tersebut telah bermukim disana minimal 20tahun dan harus sesuai dengan tata ruang disamping itu kesiapan pihak Kabupaten juga menjadi perhitungan untuk skema ini(adl)