Breaking News

Dugaan Pemerasan Kamis 28 November, Polisi Akan Periksa Kembali Firli Bahuri

Jakarta-icwpost I Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri selaku tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dalam hal ini, polisi sudah menjadwalkan agenda pemeriksaan terhadap Firli Bahuri pada Kamis, 28 November 2024 pekan depan di Bareskrim Polri, Jakarta.

“Jadi, penyidik telah menjadwalkan atau mengagendakan pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahan terhadap tersangka FB pada hari Kamis 28 November 2024 pukul 10.00 WIB di ruang pemeriksaan lantai 6 Gedung Bareskrim Polri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (23/11).

Ade Ary menyebut, pemanggilan pemeriksaan ini merupakan yang kedua karena sebelumnya Firli Bahuri tak bisa memenuhinya karena alasan tertentu yang disampaikan ke penyidik. Sehingga, penyidik kembali mengirimkan surat panggilan kedua ini pada Rabu (20/11) lalu. Ade menjelaskan, panggilan ini bertujuan untuk melengkapi petunjuk pemenuhan berkas perkara yang kini belum lengkap atau P19.

Meski kasus Firli Bahuri sudah ditangani Polda Metro Jaya lebih dari setahun, namun Ade Ary meyakinkan bahwa penyidik tak menemukan kendala apapun dalam proses penyidikan.

“Kami memastikan penanganan ini berjalan profesional, transparan, dan akuntabel serta bebas dari segala bentuk intervensi. Di sisi lain penyidikan akan dilakukan secara prosedural dan tuntas,” kata dia.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto sebelumnya sempat berjanji akan menuntaskan kasus pidana korupsi yang menyeret pimpinan KPK, Firli Bahuri dan Alexander Marwata. Menurutnya, pengusutan kasus Wakil Ketua KPK Alexander Marwata serta mantan Ketua KPK Firli Bahuri akan diselesaikan hingga tuntas.

“Karena masalah perilaku ya, perilaku kode etik yang sudah menjadi pidana. Kita kemarin koordinasi dengan Dewas (KPK),” kata Karyoto kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/10). Karyoto menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewas KPK termasuk untuk kasus Firli Bahuri yang sudah menjadi tersangka. Red01/ril