Pekanbaru.icwpost.id
Kepala Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi menyebut sejumlah saksi bakal diperiksa hari ini. Saksi diperiksa untuk selanjutnya dilakukan gelar perkara terkait Insiden tewasnya tiga pekerja di Blok Rokan, Rokan Hulu, Riau kini terus diusut oleh berbagai pihak. Termasuk dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau.
“Saksi dijadwalkan diperiksa lebih lanjut hari ini di kantor Disnakertrans Provinsi Riau. Setelah diperiksa dilanjutkan gelar perkara dengan instansi terkait,” terang Imron, Senin (27/2).
Dalam kesempatan itu, Imron meminta seluruh perusahaan di Riau melaksanakan aturan terkait K3. Begitu juga seluruh pegawai dan pengawas diminta untuk melakukan pengawasan ketat.
Dalam gelar perkara itulah nantinya baru diketahui apakah ada tersangka atau tidak. Sebab pemeriksaan bukan lagi perkara investigasi, melainkan penyidikan kasus. “Bukan investigasi lagi, tetapi penyidikan,” kata Imron.
“Menugaskan pegawai pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan pelaksanaan norma K3 di seluruh tempat kerja,” katanya.
Sebelum pemeriksaan, Imron mengaku mendapat kabar ada insiden kecelakaan kerja pasa Jum’at (24/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam laporan yang diterima diketahui adanya pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang terjatuh ke dalam Kontainer Limbah di Centralize Mud Treating Facilities Balam Selatan Kabupaten Rokan Hilir.
“Pekerjaan yang dilakukan adalah dewatering process atau pemisahan lumpur dengan air. Ini dilakukan sembilan pekerja PT PPLI yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu evaporator dan dewatering,” katanya.
Setelah menerima laporan, sekitr pukul 17.30 WIB Imron menginstruksikan kepada Kabid Wasnaker dan Tim Wasnaker untuk menuju ke lokasi melakukan investigasi di lapangan.
Sebelumnya tiga pekerja PT PPLI di wilayah kerja Blok Rokan yang merupakan rekanan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rokan Hilir, Riau tewas setelah terjatuh ke dalam kontainer limbah.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengatakan kecelakaan kerja di wilayah kerja Blok Rokan terjadi hari ini. Ketiga korban adalah pekerja perusahaan rekanan PT PHR, yakni PT PPLU di CMTF Balam Selatan.
“Terdapat tiga korban yang jatuh ke dalam kontainer limbah PT PPLI di CMTF Balam Selatan. Kejadian hari ini,” terang Kapolres.
Andrian menyebut korban terjatuh saat bekerja. Bahkan ketiganya disebut masih mengenakan atribut lengkap saat jatuh dalam kontainer limbah tersebut.
“Adapun ketiga korban adalah karyawan PT PPLI. Mereka adalah Hendri, Desy Krismanto dan Ade Ilham,” kata Kapolres. (Red01/Ril)