Tanjungbalai-icwpost I Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris Tholib, S.Ag MM melakukan kunjungan kerja dalam rangka study banding pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah, pada hari Rabu (29/05), yang disambut langsung oleh Bupati Banyumas Priode 2013-2023, Bapak Ir. Achmad Husein, sebagai penggagas Inovasi Sampah Beruang (Sulap Sampah Berubah Uang), berlangsung di aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas.
Wali Kota Tanjungbalai juga didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siman SH.
Wali Kota menyampaikan harapan agar Kota Tanjungbalai dapat memetik sharing pengalaman Kabupaten Banyumas dalam pengelolaan sampah dengan berbasis peran serta masyarakat untuk diterapkan di Kota Tanjungbalai.
Sementara itu Bapak Ir. Achmad Husein, memamparkan pengalaman beliau dalam mendorong terbentuknya KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang mengelola sampah sehingga terbentuk 24 unit TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah 3R) dan 15 TPST (Tempat Pengolahan Sampah terpadu) yang saat ini sepenuhnya dikelola oleh masyarakat secara mandiri.
Bahwa melalui iuran sampah mulai dari Rp 30.000 – Rp 50.000 per KK sehingga menghasilkan berbagai produk sampah berupa kompos, RDF, BPJP, paving plastik yang bernilai ekonomis dan ditampung oleh off taker antara lain pabrik semen dan PLTU di sekitar Banyumas.
Kemudian masyarakat mengelola sampah sekitar 400 ton/hari dan residunya sebanyak 100 ton/hari dikelola oleh Pemkab Banyumas melalui TPA BLE (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Lingkungan dan Edukasi.
Kunjungan tersebut selanjutnya dipandu jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, dipimpin Kadis LH Kabupaten Banyumas Bapak Widodo Sugiri, ST dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Patikraja, Desa Kedungrandu, serta Jajaran UPTD TPA BLE (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Lingkungan dan Edukasi) Kabupaten Banyumas di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.(z)