Paluta.ICWPost.id |
Perayaan Idul Adha 1443 H tahun 2022, Kejaksaan Negeri (Kejari) Padanglawas Utara (Paluta) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Paluta melaksanakan kurban bersama menyembelih satu ekor lembu di halaman Kantor Kejari Paluta Jalan Perwira, Lingkungan II Kelurahan Pasar Gunung Tua, Senin (11/7) pagi.
Pelaksanaan kurban dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Lawas Utara, Hartam Ediyanto SH MH, Ketua PWI Paluta Tohong Pangondian Harahap, Kasi Intel Kejari Paluta Hendrik Dolok Tambunan SH beserta seluruh Keluarga Besar Kejari Paluta, Sekretaris PWI Lomo Siregar, Bendahara Rence Sitompul serta anggota PWI Paluta dan anggota Forwaka.
Kegiatan perayaan Idul Adha 1443 H/2022 M diawali pemotongan hewan kurban disaksikan langsung bersama dengan Ketua PWI Paluta dan Kajari Paluta beserta ustad Manduga Siregar diakhiri dengan tausiah tentang makna berkurban.
Kajari Paluta Hartam Ediyanto SH MH mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Kejari Paluta dan PWI Paluta yang bersama-sama melaksanakan kegiatan tersebut dimana kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kepedulian sesama.
“Atas nama Keluarga Besar Kejari, saya bersyukur dengan digelarnya kegiatan ibadah kurban ini, guna meningkatkan silaturrahmi dan sinergitas antar dua lembaga,” ujar Kajari.
Sementara Ketua PWI Paluta Tohong Pangondian Harahap menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan kurban bersama dengan tema “Berbagi merajut Peduli Untuk Sesama”, yang diharapkan dapat menjalin rasa persaudaraan dan kebersamaan antar lembaga dan sesama hamba Allah.
“Kegiatan ibadah kurban ini baru yang pertama kali dilaksanakan secara bersama antara PWI Paluta dan Kejari Paluta. Semoga kegiatan seperti ini maupun kegiatan yang sifatnya kebersamaan terus berlanjut kedepan, dalam rangka meningkatkan silaturrahmi dan sinergitas antara PWI dan Kejari Paluta,” ujar Tohong
Penceramah Ustaz Manduga Siregar mengatakan, ibadah kurban tidak hanya sekadar kewajiban sebagai umat Muslim, tapi juga untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan sebagai Umat Islam.
Dengan berkurban, juga semakin meningkatkan ketaatan pada Allah SWT, nilai kemanusiaan berupa kebakhilan diganti dengan sikap kedermawanan. Karena, disamping rasa cinta duniawi juga dimbangi dengan cinta kepada Allah SWT Tuhan YME, sebagai pencipta alam semesta, yang diimplementasikan dengan berkurban yang disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya, tambah Ustaz Manduga Siregar.
Daging yang telah dipotong disalurkan kepada keluarga besar PWI, Kejaksaan Paluta dan warga yang telah didata panitia. (BHS)
