Langsa.ICWPost.id
Puluhan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang kota Langsa gelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRK Langsa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan listrik, Senin pekan lalu .Sebelum menyampaikan petisi ke DPRK Langsa, Koordinator Lapangan Aksi, Yogi Prasetia bersama mahasiswa yang tergabung di HMI bermula berkumpul di Tribun Lapangan Merdeka Langsa.Kemudian, mereka melakukan long march dengan berjalan kaki mengitari Kota Langsa melewati jalan Acmad Yani, Jalan T Umar dan berakhir memasuki halaman gedung DPRK Langsa untuk menyampaikan protesnya dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Digedung perwakilan rakyat itu, para mahasiswa secara bergantian menyampaikan aspirasinya serta membacakan petisi menyikapi rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi dan kenaikan listrik dibarengi membakar ban bekas.Kehadiran aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPRK Langsa diterima Ketua Dewan yang diwakili, Zulkifli Latief dan didampingi T Hidayat, Burhansyah, Panggian Widodo Siregar, Rosmawati, Melvita Sari dan T Ratna Laila Sari.
Dalam aksi protes,mereka membacakan Petisinya, pada point pertama menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.Karena, hal itu, akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM), yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi Covid-19.Poin kedua, meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.
Poin selanjutnya, meminta kepada DPRK Kota Langsa agar mengeluarkan rekomendasi atas hal tersebut.Poin keempat meminta kepada DPRK Kota Langsa untuk mempublikasikan dukungan terhadap petisi yang kami sampaikan. Kemudian di poin terakhir, apabila petisi para mahasiswa tidak diindahkan maka kami akan datang dengan massa yang lebih banyak dalam waktu 2 x 24 jam, demikian klimaks protes tersebut. Menyikapi hal itu, Ketua DPRK Langsa yang diwakili, Zulkifli Latief menyambut positif atas aksi damai yang dilakukan para mahasiswa. Pada prinsipnya kami sangat mendukung petisi yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa, ungkap Zulkifli. DPRK Langsa pun menyatakan, sepakat dan akan meneruskan ke pusat terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak dan kenaikan tarif listrik, yang diakhiri dengan penyerahan petisi oleh mahasiswa ke ketua DPRK Langsa diwakili Zulkifli. (Yan)
