Medan-icwpost I Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengecek sejumlah harga barang di Pasar Sei Sikambing, Kota Medan, Selasa (21/1). Zulhas kemudian merasa heran mengapa harga gula dan minyak curah di pasar tersebut lebih mahal dibandingkan harga rata-rata pasar di daerah lain. Terkait keluhan yang disampaikan Zulhas, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan kembali mengecek stok dan pendistribusian barang ke pasar tersebut.
“Medan ini kan bukan daerah konsumsi, bukan daerah penghasil. Tentunya yang perlu kami sampaikan, pertama memastikan stoknya. Jika stoknya aman, tinggal distribusinya,” ujar Bobby saat ditanya wartawan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Selasa. Menko Zulhas Heran Harga Gula Mahal Dia mengatakan, bila nanti persoalannya adalah pendistribusian, Pemko akan memberi bantuan subsidi untuk transportasi pengangkut barang, ini menekan tingginya harga minyak curah maupun gula supaya bisa turun.
“Distribusinya tadi disampaikan Pak Menko, kami disampaikan hari ini diperbolehkan menggunakan dana BTT (Bantuan Tak Terduga) dari APBD untuk bantuan distribusinya, seperti memberi subsidi untuk angkutannya, untuk menurunkan harga,” ujar Bobby. Sebelumnya, saat meninjau Pasar Sei Sikambing, Zulhas mengatakan harga gula pasir di pasar tersebut mahal, yakni Rp 19.000 per kilogram.
Menurut dia, harga gula per kg di daerah lain berkisar Rp 17.000 hingga Rp 18.000. Zulhas mengatakan, pihaknya akan menganalisis kenapa harga gula di tempat tersebut naik. “Sampai di Jakarta, kami akan koordinasi kenapa kok naik karena stoknya cukup. Sekarang mulai sudah musim giling, stok banyak, harga di sini kok naik Rp 1.000,” ujar Zulhas kepada wartawan seusai melakukan peninjauan. Selain harga gula, Zulhas juga menyoroti tingginya harga minyak curah di Pasar Sei Sikambing. Red01/ril