Muara Tebo.icwpost.id
Pemilu, pilpres dan pilkada itu adalah ajang sebuah hajatan dalam rangka untuk sebuah perubahan negara dan daerah untuk menuju sebuah kearah yang lebih baik.
Karena ini adalah sebuah agenda yang menjadi hajat hidup orang banyak, harapannya adalah para pemilih agar memilih lebih mengedepankan sebuah asumsi yang lebih baik juga, treck record atau rekam jejak calon legeslatif serta calon eksekutif yang akan dipilih menjadi hal yang paling utama yang harus dilakukan ketika kita memutuskan memilih mereka, karena salah dalam memilih akan berakibat fatal bagi keberlangsungan 5 tahun kedepan. Ujar firdaus dikediamannya para (15/03)
Selanjutnya beliau mengatakan Untuk itu ada hal-hal yang perlu dihindari bagi pemilih, terutama bagi pemilih pemula, diantaranya adalah :
Meminta kontribusi kepada calon yang akan dipilih, atau sebaliknya (money politik), karena bertentangan dengan regulasi atau aturan yang berlaku.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya money politik, diantaranya adalah keterbatasan ekonomi masyarakat/pemilih, rendahnya tingkat pendidikan formal maupun pendidikan politik ditingkat masyarakat, serta lemahnya tingkat pengawasan diantara sesama pemilih, proses terjadi money politik biasanya dilakukan secara langsung antara peserta kontestasi atau melalui perantara team sukses.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa money politik atau politik uang tersebut adalah sebuah perlakukan yang sangat kurang terpuji ditinjau dalam perspektif apapun, baik agama, sosial dan kemasyarakatan.
Saya berharap bagi peserta kontestasi dan pemilih untuk sama-sama untuk saling menjaga kondusifitas dari aroma politik uang pada pemilu 2024 mendatang, agar terciptanya suasana politik yang akuntabel, refresentatif serta berwibawa menuju pemilu yang Jujur, Adil dan Terbuka.(adl)
Firdaus ingatkan, Politik Uang itu Sangat Tidak Terpuji
