Medan.ICWPost.id
Siswi kelas II SMPN 2 Satu Atap Patumbak, diduga menjadi korban pelecehan seksual guru Bimbingan Konseling berinisial AUN.
Siswi tersebut diduga dilecehkan di dalam ruangan guru dengan dipeluk dan dicumbu. Berawal siswi tersebut dipanggil keruangan guru BK untuk melakukan bersih-bersih bersama rekannya.
Ketika rekannya selesai dan ia masih berada di dalam ruangan inilah dugaan pelecehan itu terjadi.
Atas peristiwa tersebut orang tua korban berinisial EH melaporkan ke Unit PPA Polrestabes Medan pada awal November lalu.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satu Atap Patumbak, Eko Nugroho mengatakan sudah mengetahui dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anak buahnya. Dia menyebut pemeriksaan internal masih dilakukan. Namun guru tersebut membantah memeluk dan mencumbu muridnya.
“Jadi sampai sekarang masih kami selidiki kejadian itu benar atau tidak. Dia tidak mengakui itu, merasa tidak melakukan,” ucapnya, Rabu (9/11). Eko mengaku guru yang diduga cabul masih menjabat sebagai guru Bimbingan Konseling (BK). Pascadugaan pelecehan itu mencuat pun pihaknya langsung memasang CCTV mengarah ke ruangan guru BK.
Pihaknya menyerahkan seluruh proses penyidikan yang dilakukan Polisi. Namun apabila terbukti maka ada sanksi yang harus diberikan. “Saya akan melaporkan ke atasan, saya menunggu keputusan nantinya.Saya kecewa jika ini benar.” (red01/Ril)